BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Semenjak
komputer
dan
Sistem Informasi/Teknologi
Informasi
(SI/TI)
memegang
peranan
penting
dalam dunia
bisnis.
Hal
ini
merubah
pemikiran
para
pemilik
maupun
pengelola
bisnis
di
kalangan
swasta
maupun
pemerintah, dengan
mengalokasikan sebagian anggaran biaya untuk mengembangkan SI/TI. Tingginya
biaya investasi yang dikeluarkan dalam
pengembangan
SI/TI,
semakin
memperjelas
peranan
SI/TI
dalam mendukung
aktivitas
bisnis
organisasi
terasa
semakin
meluas.
SI/TI
tidak
hanya
memberikan
peningkatan
dalam kinerja
organisasi
saja,
melainkan
juga
sebagai
pemberdaya
dalam menjalankan
proses
bisnisnya guna mencapai tujuan bisnisnya. Melihat pemanfaatan SI/TI tersebut,
maka Pemerintah sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan, perlu
mengoptimalkan pemanfaatan SI/TI dalam mendukung pencapaian tujuan
nasional. Pelayanan pemerintah yang birokratis dan terkesan kaku dieliminir
melalui
pemanfaatan
teknologi
informasi menjadi lebih fleksibel, dan lebih
berorientasi pada kepuasan pengguna.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) adalah Lembaga Pemerintah
non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
BAPETEN
merupakan
lembaga dibawah Kementrian Negara Riset dan Teknologi
(KNRT) didirikan pada tanggal 8 Mei 1998 dan bertugas melaksanakan
pengawasan terhadap segala kegiatan
pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia
melalui
peraturan
perundangan,
perizinan
dan
inspeksi
sesuai
dengan
peraturan
1
|