2
yang dapat dibuktikan dengan rata-rata produksi yang paling banyak di tiap
bulannya.
Untuk meningkatkan produksi produk unggulan PT. Belfoods
Indonesia yaitu Belfoods Royal Chicken Nugget-S adalah dengan
mengoptimalisasikan bahan baku utamanya yaitu daging ayam boneless,
dimana harus dilakukan perencanaan pemesanan yang tepat, kapan harus
dipesan, berapa nilai pemesanan yang optimum dan juga melakukan
perencanaan biaya untuk kebutuhan daging ayam boneless itu sendiri.
Dengan adanya sistem persediaan daging ayam boneless
dengan
melakukan stok selama 10 hari mengakibatkan penumpukan daging ayam
boneless
pada Raw Material Storage, sehingga berdampak pada nilai Total
Cost yang ditanggung oleh perusahaan semakin besar.
Dengan demikian peneliti harus melakukan optimalisasi persediaan
daging ayam boneless dengan melakukan perhitungan Material
Requirement
Planning (MRP) sehingga daging ayam yang disimpan tidak terlalu banyak
dan
Inventory Total Cost
yang dikeluarkan oleh PT. Belfoods Indonesia
menjadi lebih efisien dan optimal.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Pada Penelitian ini dikhususkan
untuk Departemen PPIC (Production
Planning and Inventory Control), dimana pasti terdapat berbagai
permasalahan yang kompleks. Permintaan yang fluktuatif dikarenakan
adanya permintaan dari berbagai pasar baik pasar tradisional maupun pasar
modern, merupakan salah satu masalah yang dihadapi pada Departemen
PPIC.
Dikutip dari
(Baroto, 2002).
Dan bagaimana merencanakan
pembelian dan persediaan bahan baku di Raw Material Storage. Selain itu
juga dapat dilakukan perancangan biaya untuk meminimumkan biaya
inventory (ordering cost dan holding cost). Dikutip dari
(Astana, 2007)
Banyaknya permasalahan ini yang mengharuskan dilakukan perencanaan dan
pengendalian bahan baku yang tepat, agar tidak terjadi keterlambatan
produksi yang dikarenakan ketidak tersediaanya bahan baku di Raw Material
Storage.
|