Home Start Back Next End
  
10
akan membigungkan anak, sehingga dapat menimbulkan kesan
maupun persepsi
yang
berbeda. Sebaiknya penyampaian maupun konten yang dibuat berbeda dan persuasive
(dibuat dari sisi ‘kacamata’ anak serta bentuk ses) melalui cerita (sehingga
menciptakan
rasa
harmonis);
bisa
dilakukan dengan
gaya
bahasa
yang
santai;
yang
penting visual dan
the whole pictures” bisa tersampaikan tanpa anak harus bertanya
lebih
lanjut
dengan
melihat
gambar
atau konten tulisan yang dikit; anak mudah
menangkap informasi dan fakta yang benar dengan jelas dan benar.
2.7 Data Kesepakatan Dan Referensi buku “ WHERE DID I COME FROM?
Buku
seks
edukasi
yang akan
dibuat
akan
memiliki
referensi
konten
yang
disadur
dari
buku
berjudul
“Where
Did
I
Come
From?”
oleh
Peter
Mayle
yang
diilustrasikan oleh
Arthur Robinson. Buku ini juga sebagai salah satu kompetitor serta perbandingan dalam
penulisan buku seks edukasi yang akan dibuat. Buku ini dipilih serta sebagai referensi
secara langsung dari psikologi Ibu Dade Kemal Stamboel, yang dilihat dari penelitiannya;
buku ini cocok untuk anak kateogri umur 4-8 tahun maupun 7-10 tahun karena memenuhi
kebutuhan konten yang akan dibahas, yaitu; mengenai konsep edukasi bagaimana proses
terjadinya
anak
dan
juga
diperkuat
oleh psikologis
yang
penulis
wawancarai,
buku
ini
dapat sebagai pegangan (guidance) untuk orang tua secara general. Secara konten, buku
ini 
menarik,  karena 
memiliki  pendekatan  yang  berbeda 
untuk  anak-anak.  Beberapa
review
yang
didapat
dari
sumber
Buku
ini
cocok
untuk
diberikan
kepada
umur
5-9
tahun.
Ada
juga yang
megatakan
untuk
7-10
tahun. Buku
ini
juga
memiliki
pro
dan
kontra;
meskipun
presentase pro
lebih
banyak;
permasalahan
kontra
hanya
ditekankan
oleh
beberapa
kalimat
konten
yang
dirasa
terlalu
memiliki
perbedaan
‘gender’ dalam penyampaian cerita. Meskipun, buku seks edukasi yang akan dibuat
memiliki
dasar
konten
dari
buku
Where
Did
I
Come
From?“
buku
yang
dibuat
akan
jauh berbeda serta menyesuaikan kultur Indonesia. Karena secara desain buku Where Did
I
Come
From?
Banyak
memiliki
kekurangan
dari segi
desain,
seperti
tipografi
tidak
bervariasi untuk anak-anak ; sehingga terkesan monoton. serta layout; yang ada tidak
teratur grid-nya. Ilustrasi yang dibuat cukup menarik; namun akan berbeda tentunya pada
saat
dibuat;
ada
beberapa
kultur
yang
tidak muncul
di
Indonesia.
Permasalahan
lebih
lengkap akan dibahas lebih  lanjut di bab 4 konsep ; bagian teori dan permasalahannya.
Keterangan Tambahan:
Buku seks edukasi yang akan dibuat akan berada di bawah pengawasan Ibu Dade
Kemal
Stamboel
serta
memungkinkan
buku
ini
sebagai
‘proposal’
untuk
pemasaran
ke sekolah yang didirikan maupun sekolah lainnya.
2.7.1 Konten Buku:
Buku seks edukasi yang akan dibuat berjudul :
“AKU HADIR KE DUNIA”
Buku Seks Edukasi Untuk Anak-Anak Dengan Panduan Orang Tua
Buku seks edukasi yang akan dibuat akan memuat konten sebagai berikut ini:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter