Home Start Back Next End
  
20
Anatomi sebuah media publikasi meliputi :
1.Cover atau sampul
2. Format
3.Hirarki / Layout
4. Grid
5. Tipografi
6. Gambar
7. Warna
8. Binding / Tehnik jilid
4.1.1.2 Teori Layout
Menurut
Surianto
Rustan,
S.Sn
dalam bukunya
yang
berjudul
“Layout
:
Dasar
&
Penerapannya”, layout merupakan tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang
dalam media tertentu untuk mendukung konsep / pesan yang dibawanya.
Prinsip Layout
1. Sequence
Istilah
lainnya
adalah
urutan
perhatian,
atau disebut
juga
dengan
istilah
hierarki/
flow/
aliran. Merupakan urutan prioritas dari elemen-elemen yang harus dilihat pertama sampai
yang terakhir. Sequence diperlukan karena bila semua informasi ditampilkan sama kuat,
pembaca akan kesulitan menangkap pesannya. Dengan        adanya     
sequence,     
akan
membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai yang
diinginkan desainer.
2. Emphasis
Dapat diciptakan melalui bererapa cara, yaitu:
a.
Memberi
ukuran
yang
jauh
lebih
besar
dibandingkan
elemen-elemen
layout
lainnya
pada halaman tersebut.
b. Warna yang kontras/ berbeda sendiri dengan latar belakang dan  elemen lainnya.
c. Letakkan pada posisi yang menarik perhatian.
d. Menggunakan bentuk atau  style yang berbeda dengan sekitarnya
3. Balance
Merupakan pembagian berat yang
merata pada suatu bidang  
layout; tidak hanya
pengaturan
letak
tetapi
ukuran
arah,warna,
dan
atribut
lainnya.
Ada
2
macam
balance
pada layout:
a. keseimbangan yang simetris (symmetrical balance)
b. keseimbangan yang tidak simetris (assymetrical balance/informal balance)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter