5
mengubah kehidupan individu sejak lebih dari seperempat abad yang lalu. Buddha
Chan dari China merupakan salah satu sekte Agama Buddha Mahayana yang
mengandung
konsep psikologi dan filosofi dalam praktiknya. Pada periode
Dinasti
Tang (618-907), Agama Chan berkembang pesat dan mulai menyebarkan ajarannya
ke Korea dan Jepang. (Dockett, et al, 2003, hal.42-31)
Sejak masuk ke Jepang pada abad ke-6, Buddha Chan menjadi dasar
pengetahuan, pikiran, ajaran agama, dan seni masyarakat Jepang. Seiring
perkembangannya, pada periode Kamakura (1192-1333), di Jepang mulai
bermunculan sekte-sekte Agama Buddha yang sampai sekarang masih memiliki
pengaruh pada masyarakatnya, antara lain Nichiren Shoshu, Zen, Tendai, dan
Shingon.
Nichiren Shoshu, salah satu sekte Buddha Mahayana yang lahir pada abad 13,
oleh para ahli psikologi Barat
diakui
sebagai ajaran dari pemberdayaan psikologis
yang dalam praktiknya mampu memberikan perubahan psikologis praktisi. (Dockett,
et al, 2003, hal.37). Nichiren Shoshu dalam praktiknya mengajarkan cara untuk
mencapai dan menjaga jiwa, karena sumber kebahagiaan maupun
ketidakbahagiaan
terdapat di dalam jiwa. Konsep kejiwaan yang dipakai dalam praktik itu, yakni
konsep Ichinen Sanzen??????yang menguraikan keadaan jiwa secara objektif
atas perasaan subjektif, termasuk di dalamnya antara lain konsep Jikkai????atau
Sepuluh Dunia
dan Jikkai Gogu??????atau Sepuluh Dunia yang Saling
Mencakup.
Penjelasan karya sastra sebagai pengungkapan psikologi
atau
kejiwaan serta
pencerminan kehidupan manusia, merangsang ketertarikan penulis untuk melakukan
penelitian terhadap psikologi atau kondisi kejiwaan tokoh utama drama Youkai
|