Home Start Back Next End
  
22
Kakek bersama dengan pasukan lainnya sedang bersembunyi di
hutan. Tugas regu kakek adalah untuk memberhentikan bantuan logistik
tentara sekutu. Tidak lama terlihat sebuah kereta baja yang dikawal oleh
beberapa tentara sekutu. Sugeng menggambarkan tentara sekutu sebagai
robot jahat dengan warna gelap.
Ketika tentara sekutu sedang lengah, Kakek mengisyaratkan
kepada regunya untuk mulai menyerang. Dengan cepat kakek dan
regunya berhasil menghentikan bantuan logistik yang sedang bergerak
ke markas sekutu. Ketika itu pula regu
lain dengan senjata berat mulai
melancarkan serangan dengan meriam. 
Mendengar suara meriam tersebut, ada seorang dari regu kakek
yang ketakutan dan tidak berani maju. Namun kakek mengatakan bahwa
kita harus berjuang untuk mengalahkan Sekutu agar anak cucu kita nanti
dapat menikmati kehidupan yang damai dan merdeka. Mendengar hal
itu teman kakek yang tadinya ketakutan pun mengumpulkan keberanian
dan bersiap untuk menyerang.
Regu kakek pun segera bersatu dengan regu penyerang dari sisi
lainnya untuk mengepung
markas sekutu. Pertempuran sengit pun
berlangsung di Ambarawa sampai akhirnya tentara Sekutu terpukul
mundur dan menyerah.
Kakek pun menutup ceritanya dengan menceritakan bahwa
kemenangan tersebut adalah berkat strategi Kolonel Sudirman dan
semangat juang pemuda yang gagah berani.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter