26
Karena tidak siap, tentara Belanda pun dengan mudah dilumpuhkan. Sugeng segera
menghancurkan mobil yang berisi bahan logistik milik Belanda.
Tidak lama terdengar suara tembakan meriam yang menandakan perang dimulai.
EXT. AMBARAWA - SUBUH
SUGENG
Meriam tanda peperangan sudah ditembakkan!
Sugeng menengok ke belakang untuk mengajak Budi segera bergegas, namun Sugeng melihat
Budi gemetar dan tidak berani untuk bergerak
SUGENG
Ayo Bud, kita harus bergabung dengan pasukan inti!
BUDI
Tapi aku takut Geng, suara tembakan dan letusan senapan itu bikin aku jadi gak bisa gerak.
SUGENG
Bud, ini perang Bud! Kita berperang untuk negara kita! Untuk mempertahankan negara kita!
Kita tidak boleh membiarkan kedaulatan negara kita terancam. Kita berjuang untuk anak cucu
kita nanti Bud, agar mereka dapat menikmati kemerdekaan Indonesia.
BUDI
(memejamkan mata sejenak, lalu membuka mata)Makasih Geng, kamu sudah menyadarkan aku!
Ayo kita maju! Berjuang sampai titik darah penghabisan!!
Sugeng dan Budi pun bergegas berjalan menuju medan pertempuran.
|