Home Start Back Next End
  
8
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara
mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah suatu
penelitian yang melakukan wawancara bersifat terbuka. Dalam teknik wawancara
mendalam terdapat tiga teknik, yang pertama adalah laddering. Laddering adalah proses
bertanya yang berubah dari  “product characteristics” atau pendapat menurut
“kacamata”
konsumen. Yang kedua adalah pertanyaan mengenai isu tersembunyi,
maksudnya adalah pertanyaan yang lebih banyak melibatkan pendapat-pendapat pribadi.
Dan yang terakhir adalah analisis simbolik, maksudnya adalah pertanyaan yang
memancing emosi responden dengan mengahadapkan hal-hal yang bertentangan.
Pelaksanaan wawancara tidak hanya sekali atau dua kali, melainkan berulang-ulang
dengan intensitas
yang tinggi. Peneliti tidak hanya “percaya begitu saja” pada apa yang
dikatakan informan, melainkan perlu mengecek dalam melakukan secara silih berganti
dari hasil wawncara ke pengamatan di lapangan, atau dari informan yang satu ke
informan yang lain.
Dalam metode ini menggunakan responden yang terbatas, karena
jika peneliti merasa data yang didapatkan sudah cukup  maka tidak perlu mencari
responden lain dan wawancara pun tidak perlu dilakukan lagi.
Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana
penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari tahu atau
menjelaskan hubungan antar variabel. Penelitian deskriptif ditujukan untuk
mengumpulkan informasi aktual secara rinci menjelaskan gejala yang ada,
mengidentifikasikan masalah, membuat perbandingan, serta menentukan apa yang
dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter