4
pasaran, sehingga bermunculanlah komik-komik lain dengan tema yang serupa
seperti Batman, Spiderman, Fantastic Four dan lain sebagainya.
Sementara itu, di Asia, komik mulai marak setelah perang dunia kedua. Dunia
komik Asia diwakili oleh Jepang, produsen komik terbesar di kawasan Asia. Osamu
Tezuka dianggap sebagai pelopor komik Jepang yang terkenal karena karyanya, New
Treasure Island
dan Shintakarajima. Di Jepang, perkembangan komik sangatlah
cepat dan kondusif karena ditunjang oleh pengadaan buku kompilasi yang didukung
para komikus muda dan tua.
Dalam komik Jepang
penggunaan onomatope sangatlah beragam bentuknya.
Setiap onomatope memiliki arti dan makna tersendiri. Penggunaannya juga
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Onomatope menjadi bagian terpenting dari
komik, karena onomatope adalah membantu dalam menjelaskan dan member
informasi mengenai gambar gambar yang ada di dalam komik tersebut.
Dalam penulisan skripsi ini penulis memilih tema onomatope gijougo yang
mendreskripsikan onomatope kegembiraan atau
onomatope yorokobu
yang ada di
dalam komik.
Penulis memilih tema ini, karena ingin memahami lebih lanjut
mengenai onomatope gijougo yang dihubungkan dengan konsep yang terjadi pada
masyarakat Jepang, yakni konsep kegembiraan atau yorokobu(??). Adapun
sumber yang diteliti lebih lanjut mengenai masalah tersebut , diambil dari sebuah
komik Jepang yang berjudul Chibi Maruko Chan karya Momoko Sakura.
Teori yang akan penulis gunakan pada skripsi kali ini adalah teori onomatope.
Teori ini menerangkan tentang penggunaan kata yang mewakili arti dari suatu bunyi,
perbuatan, dan tindakan yang terjadi di dalam suatu situasi. Onomatope
juga
menggambarkan situasi atau gambaran yang terjadi tanpa penjelasan yang rumit dan
panjang agar pembaca langsung mengerti akan suatu kondisi yang sedang terjadi.
|