Home Start Back Next End
  
1
| Page
Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar belakang
Dewasa ini semakin banyak penggemar pengguna sepeda, berbagai
macam sepeda  mulai dari Fixie ,ontel, sepeda gunung ,sepeda lipat dan
juga sepeda modifikasi seperti Lowrider, hal itu menyebabkan semakin
tinggi pula permintaan pasar akan Sepeda sepeda semacam ini dan
Bengkel sepeda. Di daerah Jabodetabek sudah cukup banyak bengkel
bengkel tersebar yang hadir untuk memanjakan mereka para penggemar
kegiatan-kegiatan Berepeda.
Bengkel Lowrider “BRONX Lowrider” merupakan salah satu bengkel
sepeda modifikasi untuk sepeda lowrider yang sudah cukup punya banyak
peminat di Jakarta dan sekitarnya. Berdiri  pada  tahun  2008 dengan
hanya bermodalkan sebuah ruangan bersebelahan dengan  outlet jual beli
mobil bekas,berlokasi di daerah pinggiran Jakarta timur tepatnya di
pondok gede. Bronx Lowrider memperkenalkan diri sebagai salah satu
pionir bengkel sepeda lowrider di pinggiran Jakarta, sampai saat ini Bronx
lowrider tidak hanya memfokuskan diri dengan modifikasi ataupun
perakitan sepeda saja, namun juga menjamah bidang painting
serta
pinstriping, selain itu Bronx Lowrider juga mengerjakan side project
untuk memodifikasi motor tua menjadi chopper.
Dalam perjalannya kurang lebih 5 tahun, masih banyak sekali kekurangan
yang dimiliki oleh Bengkel ini.Persoalan yang paling mendasar adalah
mengenai identitas Bengkel itu sendiri yang tidak mempunyai identitas
visual .Sampai saat ini mereka tidak memiliki logo yang tetap, yang
mampu dijadikan sebagai identitas dari Bengkel/toko tersebut. Logo yang
dipakai untuk media promosi (Neonbox,tagging
di tembok) berbeda
dengan logo Lainya yang digunakan. Begitu juga untuk media-media
lainnya.Hal tersebut berimbas kepada pandangan konsumen terhadap
bengkel/toko tersebut.
 
Tampilan visual dari logo yang belum pasti pun dirasa kurang
merepresentasikan sebuah bengkel/toko yang menjual Spare part
dan
Sepeda Lowrider.Banyak sebagian orang termasuk konsumen
dan
pelanggan yang berpedapat bahwa logo tersebut kurang cocok jika
diterapkan pada bengkel/toko tersebut.
Melihat banyaknya kompetitor yang muncul dan menjual produk-
produk/jasa sejenis, maka dibutuhkannya sebuah identitas yang kuat, yang
mampu membedakan toko tersebut dengan para kompetitornya.Masalah
yang muncul adalah karena banyak konsumen yang menanggap bahwa ini
adalah bengkel/toko sepdah biasa yang biasa, sehingga mereka berpikir
bahwa merakit sepeda ini dapat di lakukan di bengkel sepeda yang biasa.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter