Dominice (2000) yang mengatakan bahwa menulis ilmiah (seperti skripsi) adalah
suatu kegiatan yang wajib untuk dilakukan mahasiswa dan hal tersebut dapat
menimbulkan kecemasan, yang menurut dia hal ini lebih sering dikatakan dengan
istilah writing anxiety.
Selain itu kecemasan mahasiswa tersebut juga bisa muncul di saat proses
bimbingan pembuatan skripsi. Mahasiswa bisa merasa cemas apakah
perkembangan skripsinya tersebut dapat diterima atau tidak oleh dosen
pembimbing.
Sebelum melakukan pengambilan data penelitian, penulis terlebih dahulu
mengadakan survei terhadap 14 mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Bina
Nusantara yang hasilnya menunjukan bahwa 9 orang merasa yakin dengan
kemampuannya dalam mengerjakan skripsi, 5 orang merasa tidak yakin dengan
kemampuannya dalam mengerjakan skripsi, 11 orang merasa cemas ketika
mengerjakan skripsi, dan 3 orang merasa tidak cemas ketika mengerjakan skripsi.
Dari hasil survei tersebut dapat dikatakan bahwa mereka merasa yakin akan
kemampuannya dalam menyelesaikan skripsi akan tetapi mereka juga merasa
cemas akan tidak terselesaikan skripsi mereka. Masih dari hasil survei yang
penulis lakukan, mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara Jakarta
juga merasakan kesulitan dalam mendapatkan literatur-literatur yang mendukung
skripsi mereka. Pada awalnya mahasiswa mencari literatur dengan memanfaatkan
buku-buku dan jurnal online yang disediakan oleh perpustakaan Universitas Bina
Nusantara Jakarta. Tetapi mereka berpendapat bahwa koleksi buku dan jurnal
psikologi yang dimiliki perpustakaan Universitas Bina Nusantara Jakarta belum
memadai sehingga mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara
|