Start Back Next End
  
Jakarta berinisiatif untuk mencari literatur ke perpustakaan universitas yang lain
seperti ke perpustakaan Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, dan
Universitas Tarumanegara. Selain ke perpustakaan universitas lain, ada juga
mahasiswa yang mencari literatur dengan pergi membeli buku di toko buku
seperti Gramedia dan Gunung Agung. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan
literatur yang mendukung dan merasa terbantu dalam menyelesaikan skripsinya.
Kecemasan menurut Freud (dalam Larsen & Buss, 2005), adalah suatu kondisi
tidak menyenangkan
yang dialami oleh seseorang, yang dimana
akan
memunculkan
sinyal bahwa hal-hal yang tidak benar sedang terjadi dan ada
sesuatu yang harus dilakukan. Sinyal
tersebut menandakan
bahwa kontrol ego
sedang terancam oleh kenyataan,
ada impuls dari id, atau adanya tentangan keras
yang berasal dari superego. Kowalski (dalam Santrock, 2008), berpendapat bahwa
kecemasan adalah suatu perasaan yang sangat tidak menyenangkan yang
diakibatkan karena rasa takut dan sedih yang tidak jelas. Lebih lanjut, Spielberger
(dalam Columbus, 2008) mengatakan bahwa kecemasan merupakan perasaan
bersalah seseorang ketika melakukan tindakan yang salah serta timbul karena
adanya ancaman langsung pada beberapa nilai-nilai penting kepribadian
individual.
Pernyataan-pernyataan tersebut
sesuai dengan keadaan yang dialami
oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi, dimana mahasiswa tersebut merasa
cemas, tidak nyaman dan tidak senang, serta ada perasaan terancam akan bisa atau
tidaknya diri mereka dalam menghadapi skripsi. 
Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Vitasari, P., Wahab, M. N. A.,
Othman, A., & Awang, M. G. (2010) di Universiti Pahang Malaysia, disebutkan
bahwa ada 8 sumber penyebab kecemasan pada mahasiswa. Delapan sumber
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter