Start Back Next End
  
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah yang sering terjadi pada masa remaja yaitu kasus pengeroyokan
ataupun kasus tawuran dan keributan antara pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)
(Megapolitan kompas.com, 2012).
Banyak kasus yang sering terjadi pada masa remaja yang dapat merugikan diri
sendiri maupun keluarga. Semakin hari, tawuran pelajar tak semakin berkurang.
Menurut data Komnas PA merilis jumlah tawuran pelajar pada tahun 2011 sebanyak
339 kasus dan memakan korban jiwa 82 orang. Tahun sebelumnya, pada tahun 2010
jumlah tawuran antar pelajar sebanyak 128 kasus. 
Tidak berbeda jauh
data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menyebutkan, bahwa pengaduan kekerasan kepada anak sebanyak 107 kasus, dengan
bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis,
pembunuhan, dan
penganiayaan. Banyak alasan yang bisa menjadikan tawuran
antar pelajar terjadi.
Pelajar SMA yang merupakan remaja pertengahan ini sering kali tawuran hanya
karena masalah sepeleh, seperti saling ejek, berpapasan di bus, pentas seni, atau
pertandingan sepak bola. Selain itu masalah yang terjadi dalam lingkungan keluarga
seperti keinginan anak yang ditentang oleh orang tua ataupun  konflik antar orang tua
yang menyebabkan anak tidak betah tinggal di rumah, juga dapat menyebabkan
seorang remaja melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang atau negatif
di
lingkungan sosialnya. Berbagai macam 
masalah yang terjadi dalam kehidupan masa
remaja, tidak lepas dari adanya hubungan dengan keluarga mereka sendiri. Masalah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter