2
seperti ini adalah unik, dan hal tersebut berhubungan erat dengan tingkat
produktivitasnya yang tinggi (Matsumoto, 1988, hal.9).
Keberhasilan yang diraih dalam bentuk apapun
oleh negara Jepang, pasti
melewati proses yang bertahap untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Bangsa
Jepang sangat mementingkan proses dalam bekerja dari pada hasil yang mereka
dapatkan, oleh karena bangsa Jepang meyakini bahwa apa yang mereka kerjakan
melalui proses yang baik, maka akan membuahkan hasil yang baik pula. Bangsa
Jepang menganut berbagai macam kebudayaan
yang diyakini dapat menjadi proses
dalam meraih apa yang mereka ingin dapatkan, terlebih dalam hal
pekerjaan.
Oleh
sebab itu tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari untuk menerapkan budaya yang
mereka anut, tetapi dalam berbagai hal yang mengisi aktifitas sehari-hari mereka.
Seperti yang dikemukakan oleh Gea
(2005, hal.153) bahwa budaya adalah satu set
nilai, penuntun, kepercayaan, pengertian, norma, falsafah, etika, dan cara berpikir.
Budaya yang ada di suatu lingkungan, sangat besar pengaruhnya terhadap
pembentukan pribadi yang berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain itu, bukan hanya dalam bersosialisasi, tetapi dalam mengerjakan suatu
pekerjaan juga peran budaya
bangsa Jepang sangat mempengaruhi jalan pekerjaan
mereka.
Oleh karena itu, banyak perusahaan Jepang yang hingga sampai saat ini
menerapkan budaya Jepang dalam bekerja yang diterapkan oleh setiap elemen di
perusahaan tersebut, guna mencapai tujuan yang sama dan melalui proses yang sama.
Maka di dalam perusahaan Jepang, budaya kerja Jepang yang ada pada perusahaan
itu diyakini akan sangat mempengaruhi tercapainya visi dan misi perusahaan tersebut.
Gea
(2005, hal.153) menjelaskan bahwa keahlian, kreativitas,
kecerdasan,
maupun motivasi yang tinggi dari karyawan memang merupakan unsur kredibilitas
|