6
dikapitalisasi serta
diakui sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan
perusahaan. Dengan demikian, pengguna laporan keuangan, terutama investor, dapat
memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas mengenai kinerja dan posisi keuangan
perusahaan.
Dampak kapitalisasi operating lease
terhadap kinerja keuangan perusahaan
pernah diteliti sebelumnya oleh Fito et al (2010), Fülbier et al (2008) dan Rovers, M.
L.(2005) dengan menggunakan metode constructive capitalization. Penelitian Fülbier
et al
(2008)
terhadap perusahaan di Spanyol menunjukkan dampak ekonomi dari
kapitalisasi
operating lease
terhadap
kinerja keuangan perusahaan, sedangkan
Fülbier et al
(2008)
dan Rovers, M. L.(2005)
melakukan penelitian yang serupa
terhadap perusahaan di Jerman dan Belanda. Ketiga penelitian tersebut memberikan
hasil
yang sama bahwa kapitalisasi operating lease akan menimbulkan dampak yang
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Atas dasar latar belakang dan hasil penelitian
tersebut, penelitian dengan
judul “ANALISIS DAMPAK KAPITALISASI OPERATING LEASE DENGAN
METODE CONSTRUCTIVE CAPITALIZATION
TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG
TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
2010 –
2012”
ini
dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan pengetahuan mengenai dampak
kapitalisasi operating lease
terhadap kinerja keuangan perusahaan di Indonesia.
Selain itu, penelitian ini dimaksudkan pula
untuk mengetahui tingkat pengungkapan
operating lease
pada laporan keuangan perusahaan dan manfaat accounting choice
atas penggunaan operating lease terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan analisis yang serupa dengan
penelitian sebelumnya dengan perbedaan objek analisis. Penelitian ini menggunakan
 |