6
????, Neko wo Kaburu?????, Neko ni Matatabi?????? . Penulis
ingin membuktikan makna sebenarnya yang terkandung dalam kotowaza yang akan
dihubungkan dengan makna lainnya.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Penulis menganalisis makna sebenarnya yang
terkandung dalam kata
kucing di idiom Jepang dengan menggunakan teori medan makna, semantik
maupun perbedaan secara konotasi-denotasinya. Diharapkan juga para pembaca
yang sudah membaca ini nantinya akan bisa mendapatkan informasi dan
pengetahuan lebih tentang budaya dan pemikiran masyarakat Jepang mengenai
kucing.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan metode deskriptif.
Menurut Frick, metode deskriptif disebut juga dengan penguraian empiris, yaitu
metode yang paling sering digunakan. Penelitian empiris berarti penelitian yang
berdasarkan pengalaman, apakah pengalaman sendiri ataupun pengalaman orang
lain. Penelitian empiris selalu berusaha membuktikan hipotesis dengan coba dan
ralat (Trial and Error)
(2004, hal.28). Lalu penulis juga menggunakan metode
kepustakaan, dimana menurut Zed merupakan serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat
serta mengolah bahan penelitian (2004, hal.3).
|