4
Menurut Global Development Research Centre (2008),
sustainable
development is maintaining a delicate balance between the human need to improve
lifestyles and feeling of well-being on one hand, and preserving natural resources
and ecosystems, on which we and future generations depend.
Untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem demi generasi yang
mendatang, maka perlu diadakan penghematan akan penggunaan sumber daya alam
terutama sumber daya fosil. Mengacu pada penelitian dari Indomigas (2009)
cadangan minyak bumi kita hanya akan bertahan hingga 15 tahun ke depan dengan
pertumbuhan penggunaan 5-6%.
Itu artinya kita harus menghemat kebutuhan bahan
bakar fosil, yang terpakai melebihi ambang batas kewajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemakaian konsep sustainable
pada
bangunan dapat memberi perhatian khusus kepada pembatasan pemakaian SDA
tersebut.
Hal ini mengarah kepada pemikiran akan keberlanjutan ekologi yang
disebut sustainable ecology, dan penulis akan mengacu kepada penerapan
pencahayaan alami ke dalam bangunan. Hal ini berkaitan dengan teknik pengolahan
fasade
bangunan agar dapat memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Penerapan
pencahayaan alami ini akan membantu menekan tingginya penggunaan energi
cahaya buatan, dengan menekan energi cahaya buatan, maka akan menekan
penggunaan SDA berlebihan.
Menurut Mary Guzowski, rancangan bangunan yang bijaksana akan selalu
memperhatikan pemanfaatan pencahayaan alami. Hal ini untuk menghemat biaya,
cara perawatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk iluminasi. Banyaknya
preseden yang berkembang pada sebuah bangunan bertingkat pada abad 19 dan awal
abad 20
yang mengungkapkan strategi pencahayaan alami yang sukses diterapkan
pada bagunan dan memberikan efek positif terhadap penghuni bangunan tersebut.
|