Home Start Back Next End
  
Tabel  1.1  Perbedaan  PCO  (Professional  Conference  Organizer)  dengan  EO    
(Event Organizer)
No.  PCO (Professional Conference
EO (Event Organizer)
Organizer)
1  Lebih  dikenal  sebagai  kelompok 
Lebih dikenal sebagai penyelenggara 
kegiatan entertainment dan mini festival 
profesional untuk subjek konferensi dan 
event pameran dan insentif.
2  PCO  berinduk  pada  kementerian 
EO berinduk pada kementrian 
perdagangan.
pariwisata 
3  Scoop pekerjaan PCO (meeting, 
Scoop pekerjaan EO (celebration, social, 
cultural and public relation)
incentive, conference and exhibition) 
dalam skala nasional dan internasional.
4  Jumlah  peserta  PCO  tidak  terbatas  dan 
EO menggarap event yang jumlah 
pesertanya terbatas,kepesertaan 
internasionalnya terbatas dan durasinya 
pun terbatas. Dalam arti  lebih fokus pada
berasal  dari  nasional  dan  internasional 
(delegasi) 
event dalam negeri.
Sumber : (Abdullah, 2009) 
Data  INCCA  (Indonesia  Congress  and  Convention  Association) menunjukan 
bahwa  perbandingan  dari  waktu  ke  waktu  antara  konferensi  dan  event  yang 
diselenggarakan  oleh  panitia in-house dan  professional  organizer masih cukup besar 
yaitu  mencapai  45-50%.  Hal  ini  menunjukan  sebuah  tantangan  bahwa  keterlibatan 
penyelenggara  jasa  konvensi  dan  event  dalam  mengorganisir  berbagai  kegiatan 
konferensi  dan  event  pemerintah,  perusahaan  maupun  asosiasi  masih  sangat  besar, 
mengingat pasar jenis usaha ini memang sangat besar di Indonesia. 
Masih banyak persepsi  yang keliru tentang PCO, diataranya : 
1.  Terdapat tiga kelompok publik yang memiliki persepsi yang berbeda terhadap 
PCO.
2.  Persepsi bahwa PCO itu mahal. 
3.  PCO  memiliki  jaring  atau  lapis-lapis  koordinasi  yang  panjang  dan  rumit, 
karena melibatkan banyak pihak di dalamnya. 
4.  Mengenai waktu 
5.  PCO terlalu mengontrol atau mengendalikan segala sesuatunya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter