4
Berikut adalah penjelasan penjelasan mengenai point-point diatas:
1. Tiga kelompok publik yang memiliki persepsi yang berbeda adalah, mereka
yang memah ami dengan baik apa itu PCO. Mereka yang tahu PCO namun
memiliki persepsi yang keliru mengenai PCO. Dan yan g terkahir adalah
mereka yang sama sekali tidak pernah mengetahui apa itu PCO. Diantara tiga
kelompok tersebut, jenis kelompok kedua dan ketiga menjadi kelompok yang
dominan di Indonesia. Publik sering menduga bahwa PCO itu adalah EO.
Meskipun ada beberapa hal yan g menjadi persamaan dalam praktiknya
keduanya b erbeda. EO berkonotasi dengan sebuah event yang berdasarkan
skalanya dan ukurannya adalah event yang lebih kecil dibandingkan PCO.
Demikian pula, EO lebih cenderung pada kegiatan dengan perayaan-
perayaan. Menjamurnya pertumbuhan EO di Indonesia, namun tanpa
kompetensi yang kuat untuk menyelenggarakan sebuah event MICE
pemerintahan atau asosiasi internasional, bisa merugikan citra para
penyelenggara MICE yang sebenarnya sangat mempertaruhkan nama baik
Negara. Untuk itu ke depan sangat diperlukan kerja sama yang baik dan
pembinaan yang sinergis dalam menggarap event MICE internasional.
2. Selain itu mengenai anggapan bahwa menggunakan jasa PCO itu mahal,
ternyata menjadi persepsi yan g
cukup ban yak terdengar dari publik. Banyak
yang menduga bahwa menggun akan jasa PCO akan menghabiskan banyak
dana, dan mengkhawatirkan tidak akan terjadi efisiensi anggaran. Anggapan
ini keliru. Bahkan penggunaan jasa perusahaan PCO sebenarn ya justru dapat
melakukan penghematan biaya dibandingkan dengan pen yelen ggaraan yang
dilakukan sendiri (in house) atau amatiran. Jika diambil rata-rata, penggunaan
jasa perusahaan PCO dapat menghemat biaya sekitar 15-20% dikarenakan :
a. PCO mengetahui dengan baik har ga setiap satuan yang harus dikeluarkan
untuk suatu jasa atau baran g yang digunakan dalam setiap
penyelenggaraan konferensi dan event. PCO banyak memiliki pilihan dari
berbagai supplier dan juga memahami mana jasa atau baran g yang tepat.
b. PCO memiliki harga khusus yang tidak bisa diperoleh pihak lain,
misaln ya dalam harga kamar atau venue, karena setiap perusah aan PCO
menggunakan hotel dan venue yang sama dalam waktu yang tidak lama.
c. PCO sudah sangat terbiasa mengerjak an banyak pekerjaan dalam waktu
yang ketat sehin gga men gur angi pembiayaan untuk SDM (Sumber Daya
|