berwarna putih. Pakaian para rak yat biasa terbuat dari serat rami, sedangkan orang
yang memiliki kedudukan di kekaisaran terbuat dari kain sutera.
Kimono mengalami perubahan bentuk dan motif seiring dengan perubahan
zaman Negara Jepang. Seperti pada periode Heian (785- 1185) mempunyai
ketertarikan yang besar dalam bidang pakaian, sehingga kimono yang paling terkenal
pada masa itu adalah kimono yang terdiri dari 12 lapis atau disebut jyuuni-hitoe, yang
masing-masing lapisan lebih besar dan ringan dibanding lapisan seb elumnya.
Pada zaman Kamakura (1185- 1333 ),
para b angsawan memilih jenis pakaian
orang awam yang praktis dan lebih nyaman. Para wanita b angsawan membuang
semua lapisan jyuuni-hitoe yang merepotkan, serta len gan kimono lebar (osode)
lalu mengadaptasi kosode (kimono dengan lebar lengan yang lebih pendek dari
osode) dan hakama (celana panjang yang tergerai), yang merupakan pakaian dalam
bagi wanita bangsawan di Kyoto dan juga pakaian luar bagi rakyat jelata. Kimono
jenis ini dianggap pakaian wanita paling formal selama berabad-abad, yaitu hingga
periode Edo (1866). Setelah itu Jepang mulai memasuki zaman Meiji dan mulai
mengalami modernisasi dari pengaruh budaya luar. Pakaian kimono pun menjadi
jarang dikenakan sebagai pakaian seh ari- hari karena dian ggap tidak praktis.
Meskipun semakin sedikit masyarakat Jepang yang men genakan kimono pada
zaman sekarang, tetapi masyarakat Jepang tetap ingin melestarikan kimo no sebagai
pakaian tradisional mereka. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Satomi Ogawa (2014)
bahwa seirin g d en gan berkemban gnya zaman, sek arang in i kimono hanya di
kenak an pada saat upacara, h ar i b esar, dan acara pentin g lainnya. Seperti upacara
pernikahan atau kekkon shiki ( ), upacara har i kedewasaan atau seijinshiki
( ) dan upacara un tuk mer ayakan p ertumbuh an an ak saat berusia 3, 5 dan 7
tahu n.
Penulis memiliki ketertarikan untuk memahami lebih lanjut tentang kimono,
karena ada ban yak variasi kimono, yang digunakan dengan kondisi dan syarat
berbeda. Mulai dari uchikake, furisode, houmongi, dan lain sebagainya. Namun,
penulis ingin lebih secara spesifik memahami kimono jenis kurotomesode ( ).
Karena penulis melihat kimono yang dipakai oleh keluarga di dalam video upacara
pernikahan Onoe kikunosuke, yaitu pemain kabuki dan drama Jepang dengan
Namino Yoko adalah kimono berwarna hitam. Dan hal itu sangat berbeda jauh dari
latar belakang budaya penulis, dimana diharuskan menggunakan pakaian yang
|