Home Start Back Next End
  
berwarna  cerah,  seperti  warna  merah,  untuk  menghadiri  sebuah  acara  pernikahan. 
Terutama bila pengantin adalah sanak saudara sendiri atau keluarga inti.  
Sedangkan  warna hitam  sering  dianggap  sebagai  warna  yang  melambangkan 
kesedihan  (Sedarlah  :  2001).  Ditambahkan  den gan  pendapat  dari  John  Gage  (2001) 
bahwa warna hitam meru pakan warna kejahatan dan dusta. Tetapi justru unsur warna 
itulah  yan g  namp ak  jelas  pada  pakaian  keluarga  atau  kerabat  dekat  dari  kedua 
mempelai  di  acara  upacara  perikahan  ala  Jepang.  Maka  dari  situ,  penulis  semakin 
tertarik  untuk  membahas  adanya  makna  lain  dari  warna  hitam  p ada  kurotomesode 
tersebut secara sudut pandang masyarakat Jepang.  
1.1.1   Kimono Tomesode ( )
Tomesode  adalah kimono yang dianggap paling formal (Satomi Ogawa: 2014).
Jika  diartikan  secara  harafiah  kata  tome  itu  berasal  dari  kanji tomeru  ( )  yan g 
artinya  mengaitkan  atau  mengunci  dan  kata  sode  ( )  yang  artin ya  lengan  baju.
Maka  tomesode  adalah  kimono  dengan  lengan  pendek.  Karena  berasal  dari  tradisi 
wanita  yang sudah menikah untuk  memperpendek lengan kimono jenis furisode yang 
dikenakannya semasa gadis (Tamura : 2011). 
Tomesode  memiliki  dua  jenis,  yaitu  kurotomesod e ( )  dan  irotomesode
( ).  Sesuai  dengan  makna  kata  kuro  ( )  yang  berarti  hitam  maka  kimono 
kurotomesode adalah kimono tomesode  yang berwarna hitam. Sedangkan makna kata
iro  ( )  yang  berarti  warna,  maka  irotomesode  adalah  kimono  tomesode  yan g
memiliki warna cerah atau selain warna hitam. Menurut urutan tingkat formalitasnya, 
kimono kurotomesode merupakan pakaian paling  formal  setara dengan  Gaun Malam 
pada pakaian Barat (Tamura : 2011). 
Masih  menurut  pendapat  Tamura  (2011)  bahwa  kurotomesode  h anya 
dikenakan  ketika  menghadiri  pernikahan  sanak  keluarga  atau  dikenakan  oleh 
matchmaker yang telah berperan menjodohkan kedua mempelai, d an dikenakan  pada 
upacara  yang  san gat  resmi.  Kurotomesode  memiliki  dasar  warna  hitam  tanpa  motif 
tenun.  Corak  pertanda  keberuntungan  seperti burung jenjang atau seruni berada  pada 
bagian  bawah  kimono.  Posisi  corak  kain  disesuaikan  dengan  usia  pemakai,  semakin 
berumur  pemakain ya,  corak  kain  makin  diletakkan  di  bawah. Lambang 
keluarga berjumlah  lima  buah,  antara lain,  ada satu di bagian  punggung, sepasan g  di
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter