BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Polusi udara dan keadaan cuac a yang kini makin lama makin kotor,
me mpengaruhi banyak hal terhadap kesehata n dan kebugaran tubuh, terutama
kulit waja h. Kulit menjadi kusam, kering, dan rusak. Untuk menghadapi
lingkungan udara sekarang ini, kita perlu melindungi kulit terutama kulit
wajah, yang lebih sensitif dibandingkan kulit di daerah tubuh lainnya.
Menggunakan peralatan tata rias salah satu solusinya. Seperti alas bedak dan
bedak untuk menutupi kulit wajah dari udara yang buruk. De ngan
me nggunakan tata rias, kulit bisa me njadi tetap sehat, sekaligus kita bisa tetap
tampil cantik.
Kebutuhan wanita Indonesia akan tata rias sangat besar, teruta ma di
kota-kota besar, khususnya Jakarta. Tampil cantik, sehat, dan menarik
me rupakan keinginan dari setiap wanita. Baik mahasiswa, wanita karir,
bahkan ibu rumah tangga sekalipun. Salah satu cara bagi wanita menjadi
tampil cantik, yaitu dengan merias waja h ata u make up. Dari situs
anneahira.c om dalam artikel yang berjudul Belajar Tata Rias untuk Pemula
disebutkan tata rias a dalah kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli
sebena rnya dengan ba ntuan bahan dan a lat kosmetik. Tata rias terbagi
me njadi beberapa jenis, yaitu 1) Tata rias wajah korektif yang bertujuan
untuk mengubah penampilan fisik wajah yang dinilai kurang sempurna. Jenis
tata rias ini merupakan tata rias yang paling sering dilakukan oleh
ma sya rakat. 2) Tata rias untuk mode / seni yang me rupakan kegiatan
me rubah wajah yang murni dilakukan untuk tujuan seni. 3) Tata rias untuk
karakterisasi ya ng banyak digunakan untuk kepentingan dunia akting atau
hibura n. Se tiap warna dan alat/perangkat tata rias digunakan untuk
me mbentuk karakter tertentu. Tata rias wajah sendiri sudah menjadi
kebutuhan sehari-hari yang penting bagi kaum wanita.
1
|