Home Start Back Next End
  
54
Direktur utama akan menerima formulir perencanaan kebutuhan
bahan baku rangkap 1 untuk diverifikasi. Apabila perencanaan kebutuhan
bahan baku ini disetujui, maka formulir perencanaan kebutuhan bahan baku
ini akan diberikan ke bagian estimate.
Setelah bagian estimate
menerima formulir perencanaan kebutuhan
bahan baku yang sudah diverifikasi maka bagian estimate
akan membuat
formulir estimasi biaya produksi sebanyak 2 rangkap. Formulir ini dihitung
berdasarkan perhitungan biaya bahan baku langsung, Bahan Tak Langsung,
presentase biaya overhead
pabrik, , dan tenaga kerja langsung, yang akan
disimpan didalam database
(Tr_EBP). Dimana formulir estimasi biaya
produksi akan diberikan kepada :
Rangkap 1 : Direktur utama
Rangkap 2 : bagian estimate untuk diarsip
Setelah menerima formulir estimasi biaya produksi rangkap 1, maka
direktur utama akan memverifikasi formulir estimasi biaya produksi. 
Setelah itu, Marketing office akan membuat formulir surat perintah
kerja berdasarkan formulir pemesanan yang telah diverifikasi oleh direktur
utama. Formulir surat perintah kerja ini akan disimpan dalam database
(Tr_SPK)  yang kemudian akan diberikan ke bagian  production.
Setelah bagian production menerima surat formulir surat perintah
kerja dari Marketing office, maka setiap departemen yang terdiri dari
departemen cutting, sewing, buffing, assembling, dan finishing. Setiap
departemen akan mengambil bahan baku yang ada di gudang material dengan
membuat formulir pengambilan bahan baku dimana departemen cutting akan
membuat formulir pengambilan bahan baku cutting
yang akan disimpan
dalam database (Tr_PBBC), 
Departemen sewing akan membuat formulir pengambilan bahan baku
sewing
yang akan disimpan didalam database
(Tr_PBBS), departemen
stockfit
akan membuat formulir pengambilan bahan baku stockfit
yang akan
disimpan didalam database (Tr_PBBSF).
Departemen buffing akan membuat formulir pengambilan bahan baku
buffing yang akan disimpan didalam database (Tr_PBBB).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter