4
program televisi. Tayangan-tayangan yang diimpor dari luar negeri mulai dikurangi.
Produk tayangan buatan lokal pun mulai mendominasi. Tetapi, sayangnya hingga
saat ini tidak ada perubahan dalam segi kualitas dan penyajian di hampir semua
program acara televisi yang ada. Salah satu contohnya adalah sinetron. Sinetron
diproduksi dengan bujet minim, selain itu muatan kontennya sangat monoton. Tidak
hanya itu, alur cerita dan dan idenya tidak membuat audience
untuk berpikir dan
cenderung tidak mendidik. Begitu juga dengan cara-cara bercanda di jenis program
komedi yang kerap menjadikan kekurangan orang lain sebagai objek yang kerap
ditertawakan. Hampir seluruh jenis program yang tayang saat ini kerap kali dicap
sebagai program bermuatan monoton atau hanya
mengejar rating. Yang paling
terkena dampak dalam gelombang penurunan kualitas ini adalah selera masyarakat
yang tidak setinggi dahulu akibat menurunnya daya pikir karena pengaruh dari
tayangan televisi. Isi konten tayangan televisi bersifat linguistic
dalam sosiologi
peran didalamnya. Dumont pada 1983 mengungkapkan jika faktor linguistic dan
sosiologi adalah dua dari faktor eksternal yang mempengaruhi kedisiplinan dalam
keganjilan perilaku individu yang ada dalam mayoritas kehidupan sosial (Valentim,
Societal Approaches in Social Phsychology, p.2). Tentunya kita semua berharap
dengan beralihnya gerbong pemerintahan hingga periode 5 tahun mendatang, para
wakil rakyat khususnya Menkominfo mampu menerapkan standar siaran yang
sejalan dengan revolusi mental yang memang sedang sangat dibutuhkan oleh bangsa
kita.
Salah satu jenis program televisi adalah feature.
Menurut Morrisan, M.A.
pada buku Manajemen Media Penyiaran, feature
atau dokumenter adalah program
informasi yang bertujuan memberikan berita ringan dan disajikan secara menarik,
sehingga juga bersifat menghibur. Berakar dari reportase suatu peristiwa atau
kejadian sebagai topik bahasan, baik yang berunsur berita ataupun cenderung ke arah
hiburan. Selain memuat review model Laswell berisi 5W+1H, feature menggali lebih
dalam hasil dari reportase. Sumber berita yang diangkat dalam feature adalah sebuah
hasil karya jurnalistik yang berakar pada data dan fakta yang aktual, akurat, dan
faktual. Hal-hal yang ditonjolkan dalam program feature
adalah bagaimana
membawakan informasi-informasi dengan gaya tata narasi bahasa yang unik dan
kreatif, tata suara yang disesuaikan dengan kondisi peristiwa yang diangkat, dan tata
visual dengan banyak variasi. Ketiga komponen yang telah disebutkan dikerjakan
|