![]() 1
Hampir seluruh masyarakat di Indonesia memiliki sepatu.
Sepatu biasa
digunakan sebagai fashion dalam berbagai pekerjaan, seperti sepatu resmi, sepatu
dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu militer, dan sebagainya. Sepatu biasanya
terbuat dari berbagai bahan yang terdiri dari bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan
lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian
mulai dari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit.
Dalam dunia industri, sepatu merupakan suatu bisnis yang sangat
menguntungkan untuk dijalani. Hal itu dapat dilihat dari tingkat pembelian sepatu
yang sangat tinggi di kalangan masyarakat. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
disampaikan oleh Direktur Jenderal Usaha Kecil dan Menengah Kementrian
Perindustrian Euis Saedah yang mengatakan bahwa Indonesia telah memenuhi
sekitar 3 persen kebutuhan alas kaki dunia. Hal itu berdasarkan pada data nilai
ekspor tahun 2013 yang mecapai US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun. Nilai itu
tumbuh dari tahun 2012 yang hanya mencapai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 42
triliun. Selain nilai ekspor yang cukup besar, surplus ekspor industri alas kaki selama
lima tahun terakhir rata-rata mencapai US$ 2 miliar. (Sumber :
Alas-Kaki-Dunia)
Hal ini disebabkan karena sepatu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
masyarakat. Kebanyakan dari masyarakat setiap harinya pasti menggunakan sepatu,
dalam kerja maupun dalam kegiatan lainnya. Sepatu sudah menjadi bagian dari gaya
hidup masyarakat. Orang tidak lagi mengenakannya sekedar sebagai alas kaki, tetapi
juga untuk menunjukkan kelas sosialnya. Tidak heran jika sejumlah desainer dunia
berlomba menciptakan sepatu mewah untuk menekankan kekuatan ekonomi
pemakainya.
Masyarakat kini menjadikan sepatu sebagai salah satu bagian dari mode, tidak
hanya sebagai alas kaki semata. Itulah mengapa bisnis toko sepatu terus berkembang.
Dulu toko-toko sepatu mungkin hanya ditemukan di kota-kota besar saja, tetapi
sekarang mudah ditemukan dimana saja. Banyaknya ragam alas kaki di dunia ini
|