1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Musik adalah salah satu bentuk seni yang dinikmati oleh setiap bagian dari
masyarakat, mulai dari musik orchestra, elektro, akustik sampai accapella.
Banyak
sekali aneka ragam musik di dunia ini.
Musik pun terdiri
dari bermacam-macam
genre atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan aliran. Macam-macam
aliran musik yaitu pop, rock, metal, blues, classic, reggae, seriosa, jazz, folk,
country, electro,
dan
Hiphop. Namun yang menyita perhatian di Indonesia akhir-
akhir ini adalah Beatbox.
Saya mengambil judul ini karena sebagai murid dari
Sekolah Desain, kita mempelajari tentang seni, seni pun mempunyai banyak ragam.
Musik juga termasuk seni dan Beatbox termasuk dalam musik.
Beatbox sendiri merupakan seni musik
dengan mulut saja.
Seorang pemain
Beatbox atau yang disebut dengan Beatboxer dapat memainkan musik hanya dengan
mulut.
Berbeda dengan akapela yang merupakan pembagian
suara atau
vokal,
Beatbox lebih cenderung membunyikan imitasi suara alat musik dan musik elektro. 3
suara dasar dalam Beatbox sendiri yaitu B membunyikan huruf b tanpa vokal dan
hanya membunyikan konsonan saja, B tersebut mengimitasi bunyi kick drum yaitu
komponen dari alat musik drum yang terletak di bagian bawah. Lalu suara kedua
yaitu huruf T merupakan imitasi dari komponen alat musik drum hi-hats yang
terdapat disamping kiri alat musik drum, membunyikannya dengan mengucapkan
huruf t tanpa vokal. Dan yang terakhir yaitu K, huruf k ini mengimitasi suara
komponen dari alat musik drum yang bernama snare. Snare
dibunyikan dengan
melakalkan huruf k tanpa membunyikan vokal. Snare
ini berguna untuk menarik
nafas dalam ber-beatbox. Dengan 3 suara dasar tersebut seorang pelaku Beatbox atau
Beatboxer dapat memainkan musik dengan mulutnya dalam berbagai macam genre.
Hal ini sedang di gandrungi masyarakat di Indonesia khususnya anak muda,
sehingga membuat Beatbox lebih dari sekedar trend.
Meskipun Beatboxer
lebih
|