2
keterbukaan
(
transparansi
),
perlindungan
terhadap investor serta berbagai bentuk
kapasitas
hukum yang
sangat
diharapkan
oleh
seluruh
pelaku
pasar
modal.
Pasar
modal
yang
makin
baik
maka
akan
banyak
perusahaan
yang
melakukan go-public
untuk meningkatkan kualitas serta pengembangan perusahaan tersebut, dengan
melakukan go-public maka perusahaan akan dapat memperoleh tambahan dana dari
investor luar untuk pembiayaan perusahaan.
Dana
yang
diperoleh
dari
investor
dapat
digunakan
untuk
perluasan
usaha
atau
ekspansi
dan
untuk
memperbaiki
struktur
modal
perusahaan.
Dalam struktur
modal
perlu diperhatikan masalah likuiditas dan rentabilitas perusahaan. Masalah
likuiditas berhubungan dengan
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban
finansial
yang
akan
jatuh tempo untuk jangka waktu pendek
dan
rentabilitas
berhubungan
dengan
kemampuan
suatu
perusahaan
dalam memperoleh
keuntungan dari kegiatan usahanya. Sehingga perusahaan perlu mengelola dan
menjaga keadaan
likuiditas dan rentabilitasnya dengan baik, agar kegitan perusahaan
dapat
berjalan
lancar
dan
perusahaan berkembang dengan baik serta akan
mencerminkan kredibilitas perusahaan tersebut dimata investor.
Semakin baiknya kinerja
perusahaan juga akan menambah kepercayaan para
investor yang telah menanamkan modalnya di perusahaan dengan pembelian saham
perusahaan
sehingga
memungkinkan
harga
saham dari
perusahaan
akan
naik
dan
investor akan dapat memperoleh return dari kenaikan harga sahamnya.
Oleh
sebab
itu
penulis
tertarik
untuk
membuat tesis dengan judul “Pengaruh
Likuiditas Dan Rentabilitas Untuk Saham – Saham Consumer Goods Terhadap
Return Sahamnya di Bursa Efek Jakarta Periode 1999 – 2003”
1.2 Rumusan Permasalahan
Permasalahan yang akan di bahas oleh penulis meliputi :
1. Apakah
ada
hubungan
antara
likuiditas
dan
rentabilitas
saham
consumer
goods terhadap return sahamnya selama periode 1999 – 2003 ?
 |