8
Secara teoritis, brand
loyalty
merupakan
ukuran
inti dari brand
equity
karena merupakan ukuran keterkaitan seorang pelanggan
dari sebuah brand
(Simamora, 2001). Namun kenyataannya, meski Extra Joss maupun Kuku
Bima
Energi
memiliki
strategi
yang
relatif
sama
dalam meningkatkan
brand
equity-nya, ternyata indeks loyalitas brand Extra Joss (sebagai ukuran inti dari
brand equity) tetap mengalami penurunan dibandingkan Kuku Bima Energi.
Hal
ini
berdasarkan
pantauan di
warung,
toko,
warteg, mini
market
dan
hypermart, juga dengan bertanya pada orang-orang yang mengkonsumsi
minuman berenergi.
Melihat
fenomena
ini,
maka dilakukan penelitian analisis
perbandingan
brand
awareness,
brand
association,
perceived
quality Extra
Joss
dan
Kuku
Bima
Ener-G
serta
mencari adakah korelasinya dengan
customer
loyalty. Mengapa indeks loyalitas
brand
Extra
Joss
tidak
mampu
bertahan, padahal kedua merek tersebut telah menerapkan strategi-strategi
yang relatif sama dalam memperkuat ekuitas mereknya di pasar energy drink.
Berdasarkan gambaran-gambaran di atas, maka judul yang dipilih
penulis
dalam penelitian
ini
adalah
Analisis
Perbandingan
Brand
Awareness, Brand Association, Perceived Quality Extra Joss dengan
Kuku
Bima
Ener-G
dan
Korelasinya
dengan Customer
Loyalty
(Studi
Kasus
Konsumen Energy Drink di Jakarta Barat).
|