25
(inventory)
dengan mengunakan model Economic O®der Quantity (EOQ) atau yang biasa
disebut kuantitas pemesanan optimal.
Sehubungan
dengan kuesioner, penulis
mengunakan
teknik
sampling.
Teknik
sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Sampel adalah bagian dari
jumlah
dan
karateristik
yang
dimiliki
oleh populasi
tersebut.
(Sugiyono1999,
p73).
Dan
untuk
menentukan
sampel yang
akan digunakan
penulis
mengunakan
teknik sampling
yang
disebut
probability sampling di
mana
probability sampling ini
sendiri
terdiri
dari
bermacam-macam teknik. Oleh karena itu, penulis memilih menggunakan simple random
sampling yaitu
teknik sampling
yang dikatakan simple (sederhana) karena
pengambilan
sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada di
populasi
tersebut.
Cara
ini
dilakukan
bila
anggota
populasi
dianggap
homogen.
(Sugiyono, 1999, p74).
Dengan teknik sampling ini
data dikumpulkan adalah sebagian dari populasi dengan
besarnya
sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini dihitung oleh peneliti dengan
menggunakan
tabel penentuan jumlah sampel dari populasi
tertentu yang dikembangkan
oleh
Isaac
dan
Michael, di
mana
perhitungan
ukuran
sampel didasarkan
atas taraf
kesalahan 5%.
Jadi, sampel
yang
diperoleh mempunyai
tingkat kepercayaan 95%. Atau
dengan rumus untuk menghitung
ukuran sampel
dari populasi yang diketahui jumlahnya
adalah sebagai berikut: (Sugiyono, 1999, p79).
Z
a
2
.
N
.
P . Q
s=
d
2
(
N
-
1 ) +
Z
a
2
.
P . Q
Keterangan :
za
2
dengan dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%
P=Q=0.5
d=0.05
s= jumlah sampel
 |