25
Final
test adalah
proses
quality
control,
dilakukan
uji
shawer
test,
dumping
test, daya dari mesin dan stabilitas dari kendaraan.
1.8
Produksi dan kegiatan lain Perusahaan
Toyota
memiliki motto
"Kendaraan
Buatan
Indonesia".
Untuk
itu,
peningkatan investasi
dan fasilitas
produksi
terns
dilakukan oleh
Toyota.
Dari
pembuatan
komponen
seperti
body
bebas
dempul,
pengecoran
hingga
perakitan
bagian mesinnya.
Setiap
harinya 250
sampai
300
unit mobil
produksi
Toyota
dirakit,
yang
kemudian
di
tes
dan
disempurnakan
'sentuhan
akhirnya'
melalui
standar kualitas yang sangat tinggi.
Toyota juga
melakukan
kerjasarna
dengan
para
pemasok
lokal,
untuk
memproduksi
beberapa
bagian
mesin-rnesin,
alat
transmisi, kopling,
gordan,
perdaun, peredam kejut, tromol rem, ban, radiator, aki, hingga kaca serta beberapa
komponen karet, plastik dan juga beberapa komponen standar lainnya.
Toyota juga membentuk suatu organiasi "Toyota Manufacturing Club" untuk
peningkatan
wawasan
pengetahuan dalam
produksi
serta
peningkatan
kualitas
komponen-komponen yang dipasok oleh mitra kelja lokal Toyota.
Sedangkan untuk
memproduksi
kendaraan
berkualitas
prima,
Toyota
rnenggunakan
sistem
teknologi
canggih.
Karena dalarn
perancangannya
PT.TMMIN selalu didorong oleh perangkan keras maupun perangkat lunak.
Kecanggihan
teknologi
yang
digunakan
oleh
PT.TMMIN bisa
difungsikan
untuk dirnanfaatkan dalam berbagai
bidang,
rnisalnya mesin press raksasa seberat
1.500 ton, merancang body dengan bantuan sistem komputer (CAD/CAM), serta
dalam
pemasarannya Toyota
selalu
rnernberikan
yang
terbaik.
Hal
ini
dapat
dibuktikan
dengan
adanya
dealer
Toyota
yang
tak kurang
dari
135
dealer
101
bengkel
resmi
Toyota
(yang
tersebar
di
selumh
Nusantara). Dengan
pusat
suku
cadang
yang
terkomputerisasi.
Dan
terdapat
juga
Toyota
hotline
yang
tersedia
untuk
memberikan
banhmn darurat
sampai
informasi
produk
dan
pelayanan
Toyota.
Pada
tahun 1987
eksport
kendaraan
secara
utuh
maupun
komponen
mulai
dipelopori tak ktn·ang dari
1500 unit Kijang minibus telah diekspor oleh Toyota ke
|