BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan
suatu
perusahaan
tergantung pada produktivitas
kerja
pemsahaan
tersebut. Berbagai
cara
telah
dilakukan
untuk
meningkatkan
produktivitas
ketja
pemsahaan,
temtama
produktivitas tenaga
kerja
yang
sangat
penting
dalam
mencapai tujuan
pemsahaan.
Yang
dimaksud
dengan
produktivitas
adalah
keselumhan
keluaran
barang
atau
jasa yang
dihasilkan, dibagi
dengan
masukan
masukan
yang
dibutuhkan
untuk
menghasilkan
keluaran
tersebut.
Meningkatkan
produktivitas mempakan kunci bagi persaingan global. Bila produktivitas tenaga
ketja
tinggi
maka
akan
sangat
menunjang
kemajuan
perusahaan
dan
juga
dapat
meningkatkan daya saing pemsahaan
temtama
untuk
menghadapi era
pasar global
sekarang ini.
Bagaimana
pemsahaan
memperbaiki produktivitas
mereka?
Untuk
meningkatkan produktivitas
tenaga
ketja
perlu
diketahui
beberapa
hal
yang
mempengaruhi
produktivitas
tenaga
ketja tersebut, misalnya seberapa besar beban
ketja
tenaga
kerja,
bagaimana metode
ketja
dalam
sistem
ketja
yang
ada,
bagaimana keadaan
lingkungannya,
seberapa
besar
waktu
standar
yang
dihasilkan
untuk
mendapatkan
output
yang
sesuai
dengan
target,
masalah
produktivitas
tenaga
ketja
hams
betul-betul
diperhatikan oleh
pemsahaan.
Perusahaan
hams
mampu
mengetahui
produktivitas
tenaga
kerja
dan
selanjutnya
mengadakan
perbaikan
terhadap
sistem kerja
di
pemsahaan guna
diperoleh produktivitas tenaga
ketja
yang baik
dan
secara
tidak
Jangsung dapat meningkatkan
kinetja
pemsahaan
selumhnya.
Salah
satu Industri
Kendaran
Bem1otor
di
Indonesia
yang berkembang
pesat
saat ini adalah PT.
Toyota
Motor Manufakturing
Indonesia
(PT. TMMlN), dengan
tingkat
penjualan
217.34lunit/tahun
(sumber
Republika
22
Maret
2005).
Dalam
rangka memenuhi
pem1intaan
pasar
yang
sangat
tinggi, PT.
TMMIN
sangat
|