![]() 10
untuk dapat
berpikir
dan
mengambil
keputusan
seperti
layaknya
manus1a.
Kelenturan
penampilan
pengetahuan
dapat dengan
mudah
dilakukan
dengan
menambah
atau memodifikasi
basis
pengetahuan.
Jika ternyata
basis
pengetahuan
ini
salah
dan
kurang
lengkap,
maka
sistem
tidak
akan
bisa
secara
tepat
memecahkan
masalah dan akan
mengarah
pada
kesimpulan
yang salah.
Karena
itu, sangat
penting
untuk
dapat
tetap
mempertahankan basis
pengetahuan
selalu dalam
keadaan
up-to-date.
Dalam
beberapa
bidang
pengetahuan
yang
dinamis,
fakta
yang
barn,
angka-angka
serta
pengetahuan
lainnya secara
terus-menerus
hams
ditambahkan,
dirubah
dan
juga
disesuaikan
dengan
perkembangan
dari
ilmu
itu sendiri.
Pengetahuan
dipisahkan
ke
dalam
penggalan-penggalan
kata
kunci
yang
mudah
dikendalikan.
Jika
semua pengetahuan telah
ditulis,
kemudian
disimpan
dalam
memori
komputer. Basis
pengetahuan selanjutnya
merupakan
basis
pelacakan
di dalam
mana
motor
inferensi
akan
bekelja.
Motor
inferensi
adalah
software yang
merupakan
alat
operasi
pelacakan
dan
pencocokan
pola,
cara
bekeijanya
sepeni
intrepeter
bahasa
komputer.
2.1.4
Metode-metode Search
Metode-metode
pencarian
yang digunakan
dalam
pembuatan
sistem
ini
adalah
metode depthjirst
search,dengan penjelasan
sebagai
berikut:
a.
Depth First Search
Depth
First
Search
(DFS)
merupakan salah satu metode
yang digunakan
dalam
program-program
intelegensia
semu
(Artificial
Inteligence).
Metode
ini
|