Home Start Back Next End
  
41
Contohnya 
adalah 
peta
dengan 
skala  1
:
5000,
maksudnya 
adalah 
1
em
(sentimeter) 
di
peta
merepresentasikan
50
m
(meter) 
pada
muka 
bumi
dan
peta
dengan
skala
1
:
1.000.000, 
maksudnya 
adalah
1 em
(sentimeter) 
di
peta
merepresentasikan 10 km
(kilometer)
pada
muka
bumi.
2.2.7 Metode
Watetfall
Untuk
membuat
sistem
prediksi
banjir
ini digunakan
suatu
model
peraneangan
waterfall 
system. 
Model   sekuensial  
linier 
disebut  
juga 
dengan 
"Siklus  
Kehidupan
Klasik"    atau  
"model    air   terjun".    Model  
sekuensial    linier  
mengusulkan   
sebuah
pendekatan 
pada 
perkembangan
perangkat 
lunak 
yang
sistematik 
dan
sekuensial 
yang
mulai
pada
tingkat
dan
kemajuan 
sistem
pada
seluruh 
analisis,
desain,
kode,
pengujian,
dan
pemeliharaan.
Dimodelkan
setelah  siklus  rekayasa 
konvensional,
model
sekuensial
linear
melingkupi
aktifitas-aktifitas sebagai
berikut
:
1.
Rekayasa
dan
Pemodelan  Sistem
I
Informasi.
Karena 
perangkat 
lunak 
selalu 
merupakan 
bagian 
dari 
sebuah 
sistem 
yang
lebih 
besar, 
kerja 
dimulai   dengan 
membangun   syarat 
dari 
semua 
elemen
sistem 
dan 
mengalokasikan 
beberapa 
subset 
dari 
kebutuhan  
ke 
perangkat
lunak
tersebut.
Pandangan
sistem
ini penting
ketika
perangkat
lunak
harus
berhubungan 
dengan  
elemen-elemen 
yang  
lain  
seperti   perangkat  
keras,
manusia, 
dan 
database.  Rekayasa
dan 
analisis 
sistem 
menyangkut
pengumpulan
kebutuhan 
pada  tingkat  sistem 
dengan 
sejumlah 
kecil  analisis
serta desain
tingkat
puneak.
2.
Analisis
Kebutuhan  Perangkat
Lunak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter