BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Audit Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Audit
Menurut Arens dan Loebbecke diterjemahkan oleh Jusuf, A. A
(1997,
p. 1),
auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi
yang dapat diukur
mengenai
suatu entitas ekonomi
yang dilakukan
seorang
yang
kompeten
dan
independen untuk dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Menurut
Agoes, S. (1996,
p. 1),auditing adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak
yang
independen, terhadap
laporan
keuangan
yang
telah
disusun
oleh
manajemen,
beserta
catatan-catatan
pembukuan
dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan dapat
memberikan pendapat
mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut.
Menurut Mulyadi
dan
Kanaka
(1998,
p.
7), audit
adalah
suatu
proses
sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai
pernyataan-pernyataan tentang kejadian ekonomi dengan tujuan-tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai
yang berkepentingan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa auditng adalah proses sistematik untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi mengenai kejadian dan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
|