30
kedalam kartu piutang atau pernyataan piutang, Metode pencatatan
tanpa buku
pembantu, Metode pencatatan dengan menggunakan komputer.
2.2.5.1 Fungsi Akuntansi Dalam Kaitannya dengan Pencatatan Piutang
Tugas
fungsi
akuntansi
berdasarkan
Mulyadi
(2001,p.
260)
dalam
hubungannya dengan pencatatan piutang adalah :
1. Menyelenggarakan catatan piutang kepada
setiap
debitur,
yang
dapat
berupa
kartu piutang yang merupakan buku pembantu piutang, yang digunakan untuk
merinci
rekening
kontrol
piutang
dalam buku
besar,
atau
berupa
arsip
faktur
terbuka (open invoice file), yang berfungsi sebagai buku pembantu piutang.
2.
Menghasilkan
pernyataan
piutang (account
receivable
statement) secara
periodik dan mengirimkannya ke setiap debitur.
3. Menyelenggarakan catatan riwayat kredit setiap debitur untuk memudahkan
penyediaan data guna memutuskan pemberian kredit kepada pelanggan dan guna
mengikuti data penagihan dari setiap debitur.
2.2.6 Piutang Tak Tertagih
Menurut Niswonger (1999,p 327),
Terdapat
2
metode
akuntansi
untuk
mencatat
piutang
yang
diperkirakan
tidak akan tertagih. Metode
Penyisihan
(Allowance
method) membuat
akun
beban
piutang
tak
tertagih
dimuka
sebelum
piutang tersebut dihapus.
Prosedur
lain,
yang
dinamakan
dengan
metode
penghapusan
langsung (direct
write-off
method),
mengakui
beban
hanya
pada
saat
piutang dianggap benar-benar tidak dapat ditagih lagi.
|