10
sistem
informasi
dengan
prosedur
yang
telah
ditetapkan
dan
mengetahui
apakah
suatu
sistem
informasi
telah
didesain
dan diimplementasikan
secara
efektif,
efisien,
dan ekonomis, memiliki mekanisme pengamanan aset yang memadai, serta
menjamin integritas data yang memadai.
Sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
audit
sistem informasi
adalah
proses
pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti audit untuk mengetahui apakah sistem
informasi yang berbasis komputer dapat
melindungi
aset
perusahaan,
menjaga
integritas
data
dan
mendukung
tercapainya tujuan
perusahaan secara efektif dan
efisien.
2.1.4 Metode Audit
Menurut Weber (1999, p.55-57), metode audit meliputi:
1. Auditing around the computer
Merupakan suatu pendekatan
audit
dengan
memperlakukan
komputer
sebagai black box,
maksudnya
metode
ini tidak
menguji
langkah-langkah proses
secara
langsung,
tetapi
hanya
berfokus
pada
masukan
dan
keluaran
dari
sistem
komputer. Diasumsikan bahwa, jika masukan
benar
akan
diwujudkan
pada
keluaran,
sehingga
pemrosesan
juga
dianggap
benar
tetapi tidak dilakukan
pengecekan terhadap
pemrosesan
komputer
secara
langsung.
Kelemahan
dari
pendekatan
ini
jika
lingkungan
berubah,
maka
kemungkinan
sistem itu
berubah
dan perlu penyesuaian sistem, sehingga auditor tidak dapat menilai apakah
sistem masih
berjalan
dengan
baik.
Keunggulan
dari
pendekatan
ini
adalah
pelaksanaan audit
lebih sederhana, dan bagi auditor
yang
memiliki pengetahuan
|