23
5. Prosedur Pencatatan Piutang
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan
menurut informasi yang diperlukan oleh manajemen;
6. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan
Dalam
prosedur
ini,
fungsi
akuntansi
mencatat
secara
periodik
total
harga
pokok
yang
dijual
dalam
periode
akuntansi
tertentu.
(h.219-
220).
2.5
Sistem Akuntansi Piutang
Tujuan
dari
sistem akuntansi
piutang
menurut
Mulyadi
(2001),
adalah
untuk
mencatat
mutasi
piutang
perusahaan kepada setiap debitur, yang terjadi
karena transaksi penjualan kredit, retur penjualan, penerimaan kas dari piutang,
dan penghapusan piutang (h.289). Informasi yang diperlukan oleh manajemen
dalam sistem akuntansi piutang menurut Mulyadi (2001) adalah :
1. Saldo piutang pada saat tertentu kepada setiap debitur;
2. Riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap debitur;
3. Umur piutang kepada setiap debitur pada saat tertentu; (h.257).
Dalam akuntansi piutang, secara periodik dihasilkan pernyataan
piutang yang dikirimkan kepada setiap debitur. Dengan mengirimkan secara
periodik pernyataan piutang kepada debitur, catatan piutang perusahaan diuji
ketelitiannya dengan menggunakan tanggapan yang diterima dari debitur.
Disamping
itu,
pengiriman
pernyataan piutang
secara
periodik
kepada
para
debitur akan
menimbulkan citra
yang baik di
mata debitur
mengenai keandaalan
pertanggung-jawaban keuangan perusahaan.
|