67
masalah
bisnis.
Kelayakan
teknis
juga
menentukan
apakah
teknologi
yang
dimiliki
organisasi saat ini dapat digunakan untuk mencapai sasaran kinerja proyek.
Kelayakan
ekonomis
menentukan
apakah
proyek
adalah
sebuah
risiko
finansial
yang
dapat
diterima
dan
apakah organisasi
dapat
memenuhi
pengeluaran-
pengeluaran dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Kelayakan
ekonomis
menanyakan
dua
pertanyaan
utama:
Apakah
keuntungan
melebihi
biaya
dari proyek? dan Dapatkah proyek diselesaikan sesuai jadwal?
Tiga
metode
yang
umum digunakan
untuk
menentukan
kelayakan
ekonomis
adalah
analisa
titik impas
(breakeven
analysis), return on
investment
(ROI),
dan
net
present
value (NPV).
Analisa
titik
impas
menentukan
total
waktu
yang
diperlukan
untuk aliran kas kumulatif dari sebuah proyek pengembangan untuk menyamai
investasi
awal
dan
investasi
berjalannya.
Return on
investment
(ROI),
adalah
rasio
aliran kas masuk bersih dari sebuah proyek dibagi dengan aliran kas keluar dari
proyek. Net present value (NPV) adalah jumlah bersih di
mana penghematan proyek
melebihi pengeluaran proyek, setelah memperhitungkan biaya modal dan nilai waktu
dari uang.
Kelayakan perilaku mengangkat masalah manusia dari proyek. Semua proyek
pengembangan
sistem memperkenalkan
perubahan
terhadap
organisasi,
dan
orang
umumnya takut akan perubahan. Faktanya, pegawai
mungkin secara
terang-terangan
atau diam-diam menolak sistem yang baru. Penolakan
terang-terangan
mungkin akan
berbentuk
sabotase
terhadap
sistem
yang
baru
atau
menjelek-jelekkan
sistem yang
baru
ke
siapa
saja
yang
mau
mendengarkan.
Penolakan
diam-diam
misalnya
dapat
|