68
dilakukan pegawai dengan
melakukan tugas-tugas
mereka
menggunakan
metode
lama mereka.
2.
Analisis Sistem
Ketika sebuah proyek pengembangan mendapatkan persetujuan yang
diperlukan
dari
semua
peserta,
tahap analisis
sistem dimulai.
Analisis
sistem adalah
pemeriksaan masalah bisnis yang ingin dipecahkan organisasi menggunakan sebuah
sistem informasi.
Tahap
ini
menentukan
masalah
bisnis,
mengidentifikasi
penyebabnya, menspesifikasikan solusinya,
dan
mengidentifikasi
kebutuhan
informasi yang harus
dipuaskan oleh solusi tersebut. Memahami
masalah bisnis
membutuhkan pemahaman proses-proses yang terlibat. Hal ini dapat menjadi cukup
rumit
dan saling bergantung. Para penganalisis
memiliki bermacam-macam alat
yang
mendukung analisis ini.
Organisasi
mempunyai tiga solusi dasar bagi
masalah bisnis
apapun:
(1) tidak
melakukan apa-apa dan terus menggunakan sistem yang ada, (2) memodifikasi atau
meningkatkan sistem yang ada, atau (3) mengembangkan sebuah sistem baru.
Tujuan
utama
dari
tahap
analisis
sistem
adalah
untuk
mengumpulkan
informasi
mengenai sistem yang ada, dan untuk
menentukan kebutuhan sistem yang
baru. Produk akhir dari tahap ini adalah sebuah kumpulan kebutuhan sistem.
Tugas
yang
paling
sulit
dalam analisis
sistem
adalah
mengidentifikasi
kebutuhan informasi spesifik yang harus dipuaskan sistem. Kebutuhan informasi
menspesifikasikan informasi apa, berapa banyak informasi, untuk siapa, kapan, dan
dalam format apa. Para penganalisis sistem menggunakan banyak teknik
yang
berbeda
untuk
mendapatkan
kebutuhan
informasi
untuk
sistem
yang
baru.
Teknik-
|