69
teknik
ini
mencakup
wawancara
terstruktur
dan
tidak
tersruktur
dengan
user,
dan
pengamatan langsung.
Ada masalah-masalah yang berhubungan dengan menentukan kebutuhan
informasi, tanpa melihat metode yang digunakan oleh penganalisis. Pertama, masalah
bisnis mungkin didefinisikan dengan buruk. Kedua,
user mungkin tidak tahu persis
apa masalahnya, apa yang mereka inginkan, atau apa yang mereka perlukan. Ketiga,
user dapat
tidak
setuju satu
sama
lain mengenai prosedur bisnis atau bahkan
mengenai
masalah
bisnisnya.
Terakhir,
masalah tersebut mungkin
tidak
berkaitan
dengan
informasi,
melainkan
memerlukan solusi
lain,
seperti
perubahan
dalam
manajemen atau pelatihan tambahan.
Tahap analisis sistem menghasilkan informasi berikut:
•
Kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada
•
Fungsi-fungsi
yang
harus
dimiliki
sistem
baru
untuk
memecahkan
masalah
bisnis
•
Kebutuhan informasi user untuk sistem yang baru.
3.
Perancangan Sistem
Analisis sistem
mendeskripsikan apa
yang harus dilakukan oleh sebuah sistem
untuk
memecahkan
masalah
bisnis,
dan
perancangan
sistem mendeskripsikan
bagaimana
sistem akan
menyelesaikan
tugas
tersebut.
Hasil
dari
tahap
perancangan
sistem adalah perancangan teknis yang menspesifikasikan:
•
Output sistem, input, dan antarmuka user
•
Hardware, software, database, telekomunikasi, personel, dan prosedur
 |