97
relasi antar kedua belah pihak, sehingga pemutusan hubungan dapat dilakukan
dengan mudah. Eksplorasi memerlukan komunikasi antar kedua belah pihak.
3.
Komitmen (Commitment)
Pada tahap komitmen, pihak-pihak di dalam sebuah hubungan
memiliki perasaan tanggung jawab atau kewajiban terhadap satu sama
lain.
Orang cenderung bertindak dalam sebuah cara
yang konsisten dengan
maksud
awal
mereka karena ada sebuah perasaan komitmen yang tercipta. Akan
tetapi,
komitmen
tidak harus ditandai
dengan
pernyataan
maksud
yang
eksplisit, atau bahkan sebuah perjanjian kontrak. Komitmen dapat juga
informal atau implisit.
4.
Disolusi (Dissolution)
Disolusi
terjadi
ketika
satu
atau kedua
pihak
keluar
dari
hubungan.
Karena menciptakan pelanggan baru umumnya
lebih
mahal
daripada
memelihara pelanggan yang sudah ada, perusahaan umumnya ingin
menghindari disolusi.
Mohammed
et
al
(2004,
pp275-534)
mengemukakan
bahwa
marketing levers
adalah taktik-taktik yang berada di bawah kendali langsung para manajer dan
berpengaruh terhadap objektif dan penawaran terhadap pelanggan, seperti produk
(product),
harga (price), komunikasi
(communication), komunitas
(community),
dan
distribusi (distribution), serta pemberian merek (branding).
|