Home Start Back Next End
  
31
2.3
Sikap Duduk
2.3.1
Prinsip Dasar
Duduk
memerlukan
lebih
sedikit enerji daripada berdiri, karena hal itu dapat
mengurangi banyaknya beban otot statis pada kaki. Seorang operator yang bekerja
sambil duduk memerlukan sedikit istirahat dan secara potensial lebih produktif.
Disamping itu, operator tersebut juga lebih kuat bekerja dan oleh karena itu, lebih
cekatan dan mahir.
Namun sikap duduk yang keliru akan merupakan penyebab adanya masalah-
masalah punggung. Operator dengan sikap duduk yang salah akan menderita pada
bagian
punggungnya.
Tekanan
pada
bagian
tulang
belakang
akan
meningkat
pada
saat duduk, dibandingkan dengan saat
berdiri,
ataupun
berbaring. Jika diasumsikan
tekanan  tersebut  sekitar  100%,  maka  cara  duduk  yang  tegang  atau  kaku  (erect
posture) dapat menyebabkan tekanan tersebut mencapai 140% dan cara duduk yang
dilakukan  dengan  membungkuk  ke  depan  menyebabkan  tekanan  tersebut  sampai
190%.
Sikap
duduk
yang
tegang
lebih
banyak
memerlukan
aktivitas
otot
atau
urat
saraf belakang daripada sikap duduk yang condong ke depan.
Kenaikan tekanan tersebut dapat meningkat
dari
suatu
perubahan
dalam
lekukan tulang belakang yang terjadi pada saat duduk. Suatu keletihan pada pinggul
sekitar 90º tidak dapat dicapai
hanya dengan rotasi dari
tulang pada sambungan paha
(persendian tulang paha).
Urat-urat
lutut
(hamstring)
dan
otot-otot
gluteal
pada bagian
belakang
paha
dihubungkan sampai bagian belakang pinggul
dan
menghasilkan
suatu rotasi parsial
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter