39
Pada dasarnya diagram Pareto dapat digunakan sebagai alat
interpretasi
untuk :
?
Menentukan frekuensi
relatif
dan
urutan
pentingnya
masalah-masalah
atau penyebab-penyebab dari masalah yang ada.
?
Memfokuskan
perhatian
pada
isu-isu
kritis
dan
penting
melalui
pembuatan
ranking
terhadap
masalah-masalah atau
penyebab-penyebab
dari masalah itu dalam bentuk yang signifikan.
Pembuatan diagram Pareto dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa
langkah di bawah ini :
1.
Menentukan
masalah
apa
yang
akan
diteliti,
mengidentifikasi kategori-
kategori
atau
penyebab-penyebab
dari
masalah
yang
akan
diperbandingkan.
Setelah
itu,
merencanakan
dan
melaksanakan
pengumpulan data.
2. Membuat
suatu
ringkasan
daftar
atau
tabel
yang
mencatat
frekuensi
kejadian dari
masalah
yang
telah
diteliti
dengan
menggunakan formulir
pengumpulan data atau lembar periksa.
3.
Membuat
daftar
masalah
secara
berurut
berdasarkan
frekuensi
kejadian
dari
yang tertinggi sampai terendah, serta
hitunglah
frekuensi kumulatif,
persentase dari
total
kejadian,
dan
persentase dari
total
kejadian
secara
kumulatif.
4.
Menggambar
dua
buah
garis
yaitu
sebuah
garis
vertikal
dan
sebuah
garis horisontal.
|