58
maka
transaksi
retur
pembelian
ini
akan
mempengaruhi persediaan
yang
bersangkutan.
7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.
Prosedur ini
merupakan
salah
satu
prosedur yang
membentuk
sistem
akuntansi biaya produksi.
Dalam prosedur
ini dicatat
harga pokok
persediaan
bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai pabrik, dan suku cadang yang
dipakai dalam kegiatan produksi dan kegiatan non produksi.
8. Prosedur
pencatatan tambahan
harga pokok
persediaan karena pengembalian
barang gudang.
Dalam prosedur
ini, transaksi pengembalian barang
gudang
mengurangi biaya
dan
menambah persediaan barang
di
gudang.
Jurnal
yang
dibuat
untuk
mencatat transaksi tersebut adalah jurnal umum.
9. Sistem perhitungan fisik persediaan.
Sistem
penghitungan
fisik
persediaan
umumnya
digunakan
oleh
perusahaan
untuk
menghitung secara
fisik
persediaan
yang
disimpan
di
gudang,
yang
hasilnya
digunakan
untuk
meminta
pertanggungjawaban Bagian
Gudang
mengenai
pelaksanaan
fungsi
penyimpanan,
dan
pertanggungjawaban
Bagian
Kartu
Persediaan mengenai
keandalan
catatan
persediaan yang
diselenggarakannya, serta
untuk
melakukan
penyesuaian
terhadap
catatan
persediaan di
Bagian
Kartu
Persediaan. Catatan
akuntansi
yang
digunakan
adalah : kartu persediaan, kartu gudang, dan jurnal umum.
|