BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Teori-Teori Basis Data
Menurut
sejarah,
sistem pemrosesan
basis
data
terbentuk
setelah
masa
sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas.
Sistem pemrosesan
manual
(berbasis
kertas)
merupakan
bentuk
pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan
pada
rak-rak
berkas.
Jika
suatu
berkas
diperlukan
berkas
tersebut
harus
dicari
pada rak-rak tersebut. Bentuk seperti ini masih banyak dijumpai pada kehidupan
sehari-hari.
Pada sistem pemrosesan berkas, sekelompok rekaman disimpan pada
sejumlah
berkas
secara
terpisah.
Sistem ini
tentu
saja
memiliki
kelebihan
jika
dibandingkan
dengan
sistem pemrosesan
manual,
yaitu
antara
lain
dalam hal
kecepatan
dan
keakuratannya.
Sedangkan
kelemahan
dari
sistem
ini
ada
dalam
hal
kemubaziran
data,
keterbatasan berbagi data, ketidakkonsistenan dan
kurangnya integritas, serta ketidakluwesan.
Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi, maka kedua sistem diatas
tersebut sudah tidak banyak digunakan lagi. Karena adanya kelemahan-
kelemahan seperti itulah, sistem pemrosesan basis data tumbuh. sistem seperti ini
dikenal dengan sebutan Database Management.
8
|