26
2. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu
relasi berada dalam bentuk normal kedua (2NF)
jika dan
hanya
jika :
-
Berada pada bentuk normal pertama (1NF)
-
Semua atribut bukan kunci
(atribut bukan kunci adalah atribut
yang
tidak
merupakan
bagian
kunci
primer)
memiliki
dependensi
sepenuhnya
(full
functional dependence) kunci primer (primary key).
Dalam ungkapan
yang lebih praktis, bentuk normal kedua (2NF)
mensyaratkan setiap atribut bergantung pada kunci primer (primary key).
Untuk
mengubah suatu
relasi
yang
tergolong
sebagai
bentuk
normal
pertama
(1NF)
ke
bentuk
normal
kedua
(2NF)
perlu
dilakukan dekomposisi
terhadap
relasi
tersebut.
Proses
dekomposisi dapat
dilakukan
dengan
menggambarkan diagram
dependensi
fungsional
terlebih
dahulu.
Berdasarkan diagram ini, relasi dalam bentuk normal pertama (1NF).
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika :
-
Berada
dalam
bentuk
normal
kedua
atau
yang
telah
memenuhi
bentuk
normal kedua (2NF)
-
Setiap
atribut
bukan
kuncinya
tidak
memiliki
unsur
dependensi
transitif
(transitive dependency) terhadap kunci primer (primary key)
|