36
Perintah pada POP3 terdiri dari keyword yang case-insensitive (huruf besar
atau
kecil tidak berpengaruh), bisa ditambah oleh satu atau beberapa argumen. Semua
perintah diakhiri oleh CRLF (Carriage Return & Line Feed). Keyword dan argumen
terdiri dari karakter
ASCII biasa. Keyword dan
argumen dipisahkan oleh karakter spasi.
Keyword terdiri dari 3 atau 4 karakter. Setiap argumen bisa mencapai 40 karakter.
Balasan
dalam POP3
terdiri
dari
indikator
status
dan
keyword,
bisa
ditambah
dengan
informasi
tambahan.
Semua
balasan
diakhiri
oleh
CRLF.
Balasan
dapat
terdiri
dari
512
karakter
termasuk
CRLF.
Ada
dua
indikator
:
positif
(+OK)
dan
negatif
(-ERR).
Server
harus
mengirim
+OK
dan
-ERR
dalam huruf
besar.
(Myers
&
Rose, 1996, RFC 1939)
Status-status dalam POP3
Status Otorisasi (Authorization State)
Ketika koneksi TCP telah dibuka oleh sebuah POP3 client, POP3 server
memberikan satu baris salam pembuka. Ini dapat berupa balasan positif apa
saja, contoh
nya : +OK POP3 server ready
Sesi POP3 sekarang berada pada status Otorisasi (Authorization). Client harus
mengidentifikasi dan mengotentikasi dirinya pada POP3 server. Ada dua mekanisme
untuk melakukan otentikasi, yaitu menggunakan
kombinasi perintah USER dan PASS,
atau menggunakan perintah APOP. .(Myers & Rose, 1996, RFC 1939)
Status Transaksi (Transaction State)
Ketika
POP3
server
telah
mengetahui
bahwa client
tertentu
telah
melakukan
otentikasi
dan
client
tersebut
harus
diberi
akses
pada
maildropnya(
email
milik
user
yang tersimpan di server), POP3 server kemudian
memperoleh exclusive-lock terhadap
|