31
pengganti, token-ring tersebut
juga
dapat
digunakan
untuk
mengirimkan
data sehingga memperbesar kapasitas pengiriman data pada jaringan.
2.
Non Deterministic MAC
Non-deterministic
MAC
menggunakan
pendekatan
first-come,
first-
serve.
Pada
non-deterministic MAC,
node
akan
menganalisa
jaringan
terlebih
dahulu
untuk
mengetahui ada
atau
tidak
node
lain
yang
akan
mengirimkan
data
pada
jaringan,
apabila
tidak
ada
maka
node
tersebut
akan
mulai
mengirimkan data
ke
jaringan
tersebut.
Contoh
aplikasi
dari
non-deterministic
MAC
yaitu
Carrier
Sense
Multiple
Access with
Collision
Detection (CSMA/CD).
Apabila
ada
dua
node
yang
mengirimkan data
pada
saat
yang
bersamaan,
node
akan
mengirimkan
sinyal
untuk
menghentikan
pengiriman
data
kemudian
akan
menunggu
dalam jangka waktu tertentu
untuk kemudian
mengirimkan data tersebut
kembali.
2.4
Open
System Interconnection
(OSI)
Open
System Interconnection
(OSI)
sebagai
standar
arsitektur
protokol
jaringan
muncul
sebagai
kebutuhan dunia
industri
terhadap
kompleksitas
komunikasi jaringan.
Pada
tahun
1977,
International
Organization
for
Standarization
(ISO)
membentuk sub
komite
yang
bertujuan
untuk
mengembangkan standar
arsitektur
protokol
jaringan
yang
kemudian
menghasilkan
OSI
sebagai
model
acuan.
Meskipun
elemen-elemen
penting
dari
 |