Home Start Back Next End
  
17
4.   Dekomposisi
Jika A
B,C, maka A
B
dan A
C
5.   Union
Jika A
B dan
A
C, maka A
B,C
6.   Pseudotransitif
Jika A
B dan DB
E, maka AD
E
Misalnya skema
R
=
(A,
B,
C,
G,
H
,I)
dan
sejumlah ketergantungan
fungsional  F  {A 
 
B, 
 
C,  CG 
 
H,  CG 
 
I,  B 
 
H}.  Dengan
menggunakan inference rule tersebut maka akan didapatkan F
+
sebagai berikut :
A
 
H
didapat
dari
A
 
B
dan
B
 
H
dengan
menggunakan
aturan
transitif.
CG
HI didapat dari CG
H
dan CG
I
dengan menggunakan aturan
union.
AG
I
didapat
dari
A
C
dan
CG
I
dengan
menggunakan
aturan
pseudotransitif.
Terdapat
cara
lain
juga
untuk
mendapatkan AG
I.
Dengan
menggunakan aturan
augmentasi,
A
C
menjadi
AG
CG,
kemudian
menggunakan CG
I dengan aturan transitif diperoleh AG
I.
Macam-macam dependensi:
Dependensi
fungsional, adalah
jenis
dependensi
yang
banyak
diulas
pada
literatur
basis
data.
Dependensi
fungsional
didefinisikan
sebagai
berikut:
Suatu atribut
Y
mempunyai dependensi
fungsional terhadap atribut X jika
dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y (X
Y).
Dependensi fungsional sepenuhnya, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Suatu atribut
Y
mempunyai dependensi
fungsional penuh terhadap atribut
X jika:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter