![]() 20
mengandung lebih dari satu grup yang berulang. Dalam kasus tersebut,
pendekatan
ini
digunakan berulang-ulang
sampai
tidak
ada
grup
yang
berulang lagi.
SewaKlien
noKlien
nmKlien
noProperti
AlmtPro
awalSewa
akhirSewa
Sewa
noPemilik
nmPemilik
CR76
John
Kay
PG4
6 Lawrence
St, Glasgow
1-Jul-00
31Aug -
01
350
CO40
Tina
Murphy
PG16
5
Novar Dr,
Glasgow
1-Sep-01
1-Sep-02
450
CO93
Tony Shaw
CR65
Aline
Stewart
PG4
6 Lawrence
St, Glasgow
1-Jul-00
31 Aug -
01
350
CO40
Tina
Murphy
PG36
2
Manor Rd
Glasgow
10-Oct-00
1-Dec-01
375
CO93
Tony Shaw
PG16
5
Novar Dr,
Glasgow
1-Sep-01
1-Sep-02
450
CO93
Tony Shaw
Tabel 2.3 Tabel SewaKlien yang belum dinormalisasi
noKlien
diidentifikasi sebagai
kunci
atribut
dalam
tabel
yang
tidak
normal
(sewaKlien). Struktur
dari
grup
yang
berulang
adalah
{noProperti,
AlmtPro, awalSewa, akhirSewa, Sewa, noPemilik, nmPemilik}.
Akibatnya, terdapat beberapa
nilai pada
irisan
untuk baris dan kolom
tertentu.
Sebagai
contohnya, untuk
klien
yang
bernama
John
Kay
terdapat
dua
nilai
noProperti
(PG4
dan
PG16).
Untuk
mengubah
tabel
yang
tidak
normal
ke
dalam
bentuk
normal
pertama,
perlu
dipastikan bahwa
hanya
terdapat nilai
yang
tunggal pada
irisan dari
masing-masing baris dan
kolom. Oleh karena itu grup yang berulang harus dihilangkan.
SewaKlien
|